Pada tulisan sebelumnya saya udah curhat kenapa saya mulai lagi belajar dari awal. Setelah mencari informasi dari berbagai sumber, akhirnya saya memutuskan yang harus saya kuasai untuk menapaki jalan terjal menjadi programmer adalah dengan belajar struktur data.
Kenapa harus struktur data?
Struktur data adalah cara menyimpan atau merepresentasikan data di dalam komputer agar bisa dipakai dengan efisien. Kata kunci efisien yang menurut kamus besar bahasa indonesia berarti "tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dng tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya)" sangat saya sukai, karena saya adalah seorang pemalas. Pemakaian struktur data yang benar
pasti memudahkan algoritma dan membuat program lebih efisien dan
sederhana. Karena saya sangat malas, saya suka kata-kata itu (mudah,
efisien, dan sederhana)
Programmer itu harus menghasilkan sesuatu dengan tepat, cepat,dan mudah. Bukan berniat menggampangkan pekerjaan programmer, maksud saya adalah semua orang mungkin bisa mengerjakan programming stuff dengan cara apapun. Akan tetapi yang namanya programmer harus mengerjakan sesuatu dengan "the most efficience possible steps". Istilahnya kalau cut the rope itu bintangnya tiga lah ya.
Programmer itu harus menghasilkan sesuatu dengan tepat, cepat,dan mudah. Bukan berniat menggampangkan pekerjaan programmer, maksud saya adalah semua orang mungkin bisa mengerjakan programming stuff dengan cara apapun. Akan tetapi yang namanya programmer harus mengerjakan sesuatu dengan "the most efficience possible steps". Istilahnya kalau cut the rope itu bintangnya tiga lah ya.
Saya tidak keberatan menghabiskan banyak waktu untuk membaca materi struktur data, karena saya memerlukan kesibukan di dalam KRL serpong-tanah abang yang sangat sumpek.
Selanjutnya kita akan masuk ke materi struktur data, yaitu:
1. Konsep dasar struktur data.
"Data itu apa sih?" data adalah representasi dari fakta di
dunia nyata yang disimpan atau direpresentasikan dalam tulisan, suara,
gambar, sinyal, atau simbol. Cara kita ngatur data-data itulah yang disebut dengan struktur data.
Struktur data dibagi menjadi 2, yaitu:
- Struktur data sederhana (array dan record)
- Struktur data majemuk yang juga dibagi dua,yaitu linier (Stack, Queue, Linked list) dan non linier (graph dan pohon biner)
source:onlinefungags.com |
Untuk struktur data tersebut akan dibahas pada part selanjutnya dan membentuk struktur-struktur data pada contoh diatas, kita membutuhkan
beberapa pengetahuan dasar tentang Konstanta, variabel, dan tipe data, procedure, function, dan pointer.
2. Konstanta dan Variabel
Dalam membuat program seringkali kita menggunakan angka atau string secara berulang-ulang.untuk memudahkannya kita boleh menggantinya dengan konstanta atau variabel.
Konstanta
|
Variabel
|
Bersifat tetap
|
Bersifat dinamis
|
Nilai sudah dideklarasikan di awal program
|
Nilai tidak dideklarasikan di awal program
|
Variable mempunyai aturan dalam pendeklarasiannya, yaitu:
- Nama variabel harus diawali dengan huruf.
- Tidak boleh menggunakan spasi pada satu nama variabel. Spasi bisa diganti dengan karakter underscore (_).
- Nama variabel tidak boleh mengandung karakter-karakter khusus, seperti : .,+, -, *, /, <, >, &, (, ) dan lain-lain.
- Nama variabel tidak boleh menggunakan kata-kata kunci d bahasa pemrograman
Konstanta mempunyai aturan yang sama dengan variabel dalam pendeklarasiannya, akan tetapi mempunyai sedikit perbedaan yaitu diawali dengan keyword const atau #define.
contoh perbedaan konstanta dan variabel |
Selanjutnya saya mempelajari tentang tipe data. Dapat dilihat pada contoh variabel dan konstanta di atas, bahwa penulisan konstanta atau variabel didahului dengan pendeklarasian tipe data (pada kasus ini integer). Pemakaian data yang tepat membuat program yang kita buat efektif. Tipe data digolongkan menjadi beberapa jenis, yaitu:
- numeric : integer, shortinteger
- real : double, float
- logika : boolean
- karakter : string, char, varchar
Saya ga paham ama sekali
BalasHapus